Berbagai Mitos dan Fakta Seputar Penyakit Hipertensi

Ada banyak mitos perihal penyakit hipertensi yang masih diakui benar oleh masyarakat, padahal faktanya belum tentu benar. Berikut ini adalah beberapa mitos dan fakta seputar hipertensi yang perlu untuk diketahui pembaca https://www.warassehat.com/:

1. Hipertensi Tidaklah Berbahaya

Tekanan darah tinggi sering kali diakui tidak berbahaya sebab jarang tunjukkan gejala. Faktanya, hipertensi yang dibiarkan tanpa penanganan sanggup mengakibatkan kerusakan pembuluh darah dan beraneka organ, seperti otak, jantung, mata, dan ginjal. Hingga saat ini, tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol masih menjadi keliru satu penyebab utama beraneka penyakit berbahaya, seperti gagal jantung, penyakit jantung, gagal ginjal, dan stroke.

Dalam jangka panjang, hipertensi sanggup memicu kematian kecuali tidak ditangani bersama tepat. Oleh sebab itu, penyakit ini disebut juga sebagai silent killer. Karena tidak ada gejala khusus, pengecekan tekanan darah secara rutin oleh dokter terlampau diperlukan.

2. Tekanan Tidak Normal

Tekanan darah sanggup diukur bersama alat sfigmomanometer atau lebih dikenal bersama sebutan tensimeter. Tekanan darah ditunjukkan bersama dua bilangan.

3. Hipertensi Tak Bisa Dicegah

Hipertensi sanggup berlangsung sebab segi genetik atau keturunan. Ini artinya, seseorang sanggup lebih berisiko terkena hipertensi kecuali ia mempunyai orang tua atau saudara kandung yang menderita hipertensi. Selain itu, hipertensi juga lebih banyak berlangsung pada orang tua, penderita obesitas, atau orang yang jarang berolahraga.

4. Pengobatan Hipertensi Tak Sanggup Disembuhkan

Banyak yang berpikiran bahwa hipertensi tidak sanggup disembuhkan, sehingga tidak harus merintis pengobatan. Padahal, asumsi ini tidaklah benar. Meski sesungguhnya tidak sanggup disembuhkan, pengobatan hipertensi dari dokter perlu dilakukan oleh penderita tekanan darah tinggi.

Langkah pengobatan punya tujuan untuk menurunkan tekanan darah dan menjaganya selalu stabil, serta menghambat timbulnya komplikasi akibat tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol. Untuk menyembuhkan penyakit hipertensi, dokter sanggup meresepkan obat-obatan penurun tekanan darah, serta merekomendasikan penderita untuk merintis tipe hidup sehat, juga menghalangi asupan garam atau natrium.